CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 13 Februari 2009

Tuning WinAmp 5 - Bertukar, Ripping, Membakar

Dengan plug-in yang tepat Anda dapat mengubah player musik WinAmp menjadi program multiguna untuk bertukar musik di Internet, meng-copy CD, mengoperasikan TV, dan pekerjaan lainnya. Tak ada yang tak mungkin, dan semuanya gratis.





Tubuh langsing namun berisi selalu menjadi idaman—terutama kaum wanita. Demikian pula dalam dunia software. Karena itu, WinAmp 5 pun hanya dilengkapi dengan kemampuan yang terpenting. Kelebihannya, player dapat dijalanakn dengan cepat. Namun, hanya sekedar musik lama kelamaan akan terasa membosankan. Apakah Anda juga ingin merekam siaran TV atau radio, me-ripping CD dengan lebih cepat, mengubah musik ke segala format, dan membakar dengan nyaman? Atau, Anda ingin menghubungkan WinAmp dengan MP3-player dan berbagi musik dengan teman-teman di Internet?

Untuk segala kebutuhan di atas Anda tidak perlu mengganti player. Dengan tool-tool yang disediakan di CHIP-DVD Anda dapat memperluas WinAmp 5.0 dengan banyak fungsi lain. Berbeda dengan player dari Microsoft atau Apple, WinAmp mengandalkan standar terbuka, sehingga dapat dikembangkan sesuka hati—batasnya hanya kreativitas. Dalam artikel ini CHIP akan menunjukkan bagaimana meng-upgrade WinAmp agar tidak kalah dari iTunes dan sebangsanya. Upgrade yang CHIP maksud tentu lebih dari sekedar mengganti skins untuk mempercantik tampilan pengoperasian.

Dengan trik dan tool tertentu, WinAmp dapat me-ripping ke MP3, menjadi alat bursa tukar musik di Internet, bahkan bekerja sama dengan iPod. Tip-tip profesional yang CHIP kemukakan bahkan melangkah lebih jauh: WinAmp sebagai mediacenter untuk koleksi musik, video, program TV, dan radio. Selain itu, CHIP juga akan menunjukkan bagaimana menggunakan ponsel Bluetooth sebagai remote-control untuk WinAmp.


Mempercantik tampilan pengoperasian


Anda ingin memperbaiki tampilan WinAmp? Jika Anda sudah bosan dengan kombinasi warna standar biru dan perak, di bawah 'Options | Color Themes' tersedia lebih dari 40 nada warna yang menawan—dari kuning ngejreng, hijau kodok, merah lampu perempatan, hingga abu-abu kunyuk.



Belum cukup? Di www.winamp.com/ skins tersedia ratusan skins untuk mengubah tampilan menjadi stereoset atau bentuk-bentuk fantasi. Setelah di-download, secara otomatis skin akan terintegrasi ke dalam WinAmp. Jika bosan dengan sebuah skin, setiap saat Anda dapat mematikannya melalui 'Skin Browser' yang dibuka melalui menu 'Options | Skin' atau menekan [Alt]+[S].

Me-ripping Audio CD ke format MP3

Kelemahan terbesar WinAmp adalah tidak adanya encoder MP3. Ia hanya dapat me-ripping ke format AAC dengan kecepatan yang sangat lambat (2x). Encoder MP3 hanya disediakan dalam WinAmp Pro. Namun, sebenarnya tanpa upgrade ke WinAmp Pro yang butuh biaya pun, Anda dapat me-ripping audio CD ke MP3. Untuk itu, instalasikan saja salah satu 'Lame MP3 Writer' yang tersedia di website WinAmp.

Setelah instalasi, buka 'Options | Preferences' dan pilih 'Output' di bawah 'Plug-ins'. Klik 'Lame MP3 Writer ..'. Setting encoder seperti bitrate yang digunakan dapat diubah melalui tombol 'Configure'. Tetapkan folder untuk menyimpan MP3 hasil ripping. Setelah itu, tutup jendela WinAmp Preferences. Sekarang masukkan CD audio dan lakukan playback seperti biasa untuk memulai proses ripping. Jika Anda ingin mendengarkan musik lagi, ubah kembali setting 'Output' menjadi 'Direct Sound Output'.


Membakar playlist sebagai CD MP3


Akhirnya, Anda selesai menyusun playlist yang berisi 100 lagu favorit dengan urutan playback sesuai selera. Sekarang Anda ingin menyimpannya pada CD. Namun, setelah dibakar urutan lagu diubah oleh program pembakar menjadi alfabetis—kerja keras Anda sia-sia.

Plug-in 'Gen_Yar' mencegah hal itu. Ia mengcopy lagu-lagu MP3 dari playlist ke sebuah folder dan memberinya nomor urut. Dengan demikian, playlist akan dibakar sesuai urutan yang benar. Tool yang besarnya hanya 8 kbyte ini tersedia di http://dana.ucc.nau.edu/~tsr22/apps/.

'Gen_Yar' tidak memiliki rutin instalasi, sehingga file DLL-nya harus disalin secara manual ke folder ‘C:\Program Files\WinAmp\Plug-in'. Setelah disalin, klik kanan jendela WinAmp dan pilih 'Copy Playlist Files'. Pilih folder tujuan dalam jendela berikutnya. Option 'Add number to beginning of the name' harus diaktifkan. Jika tidak, playlist Anda akan kacau-balau lagi.


Bertukar musik di Internet


Salah satu fungsi iTunes yang paling 'cool' adalah kemampuannya untuk mendengarkan koleksi musik pengguna lain di Internet. Sekarang, WinAmp juga mampu melakukan hal yang sama berkat 'Hydra Media Library' (www.winamp.com /plugins/details.php?=137719).

Setelah instalasi akan tersedia cabang 'Remote Media' dalam jendela Media Library. Di sebelah kanan tercantum daftar pengguna WinAmp di Internet—tentu yang telah menginstalasi tool yang sama. Klik salah satu nama pengguna. Jika koleksi musiknya menarik bagi Anda, masukkan ke dalam playlist khusus agar Anda dapat memainkannya selama pengguna tersebut online.


Mengatur volume suara


Bila volume suatu lagu hampir tidak terdengar, tetapi yang berikutnya terasa memekakkan telinga, Anda perlu menormalisasi volume. Plug-in Rock Steady (www.winamp.com/plugins/ details.php?=1099) dapat menunaikan tugas tersebut dan sudah mencapai hasil yang baik dengan preset yang tersedia. Jika Anda ingin mengubah setting, tekan [Ctrl]+[P], lalu pilih 'DSP/Effect' di bawah 'Plugins'. Tandai 'Rock Steady' dan klik 'Configure Active Plugin'.

Pilihan setting dalam jendela ini cukup rumit. Sebagai panduan umum, jika volume lagu sangat bervariasi, naikkan sedikit nilai 'Full Amplification up to' (nilai defaultnya adalah 25%). Berapa besar nilai yang tepat tanpa menyebabkan volume terlalu keras, hanya dapat diketahui dengan mencoba. Naikkan dengan hati-hati sedikit demi sedikit. Demikian pula dengan nilai 'Maximum Amplification'—jika terlalu tinggi, perbedaan volume dalam sebuah lagu akan menghilang.


Merekam audio-stream


Plug-in StreamRipper dapat mengubah WinAmp Anda menjadi sebuah MP3-recorder. Setelah terinstalasi, secara otomatis ia akan aktif setiap kali WinAmp dijalankan. Jika ada audio-stream yang diterima, Anda cukup mengklik 'Start' untuk mulai merekam. Tidak ada langkah konfigurasi rumit yang dibutuhkan.

StreamRipper akan mengkonversi stream yang diterimanya ke format MP3 dengan bitrate 128 kbit/detik, membaca data artis dan judul lagu dari ID3-tag, kemudian menamai file MP3 sesuai dengan informasi dari ID3-tag. Hanya ada satu setting kecil yang perlu Anda lakukan. Klik 'Options | File | Output' dan masukkan folder tujuan, misalnya 'My Music'. Jika tidak, semuanya akan disimpan pada desktop.


Mendengarkan musik yang dibeli dengan WinAmp

Memainkan file WMA yang diproteksi dalam WinAmp versi terbaru tidak ada masalah—selama kode lisensinya tersimpan pada PC yang sama. Tidak demikian dengan file AAC yang dibeli dari iTunes Music Store.

Dengan bantuan M4P Input Plug-in (www.winamp.com/plugins/details_php?=137828) Anda dapat mengatasi masalah yang timbul pada file AAC yang terproteksi. Jika Anda membeli sebuah lagu melalui PC lain, dalam iTunes Music Store Anda harus membuka akses bagi PC ini. Selanjutnya, instalasikan client iTunes ke dalam WinAmp.

Namun, jangan heran jika fungsi equalizer untuk lagu AAC tidak berfungsi dalam WinAmp. Ini karena adanya pembatasan dalam QuickTime versi Windows yang tidak mengijinkan plug-in untuk mengakses wilayah kendali yang dibutuhkan.


Menghubungkan WinAmp dengan iPod


iPod bersikap tertutup terhadap semua software-player selain iTunes. Namun, tool 'ml_iPod' dapat membuka akses bagi pengguna WinAmp. Setelah plug-in terinstalasi, saat sebuah iPod dihubungkan WinAmp akan langsung mengenali dan menampilkannya di bawah 'Devices' dalam 'Media Library'.

Untuk menghindari kejutan yang tidak enak, sebelum melakukan hal lainnya, ubah dulu sebuah preset penting dalam WinAmp. Pilih 'iPod Support' dalam 'Options | Preferences', lalu buka tab 'Transfer Settings'. Di sini klik 'Sync Setting' dan singkirkan tanda pada 'Delete songs found on the iPod which are not in the media library'. Jika Anda telah mengisi iPod dengan iTunes, option tersebut dapat menghapus sebagian koleksi MP3 Anda! Konfirmasikan setting dengan mengklik 'OK'.

Dengan tool 'ml_iPod' Anda bahkan selangkah lebih jauh dibanding pengguna iTunes sendiri: Anda dapat meng-copy lagu dari iPod ke hard disk. Caranya, dalam 'Transfer Setting' masukkan folder tujuan di bawah 'Sync from iPod Settings'. Tandai option 'Replace existing files with copy from iPod'—jika tidak, hard disk Anda akan penuh dengan file-file ganda. Untuk mulai mentransfer, klik kanan entri 'iPod' dalam 'Media Library', pilih 'iPod Tools', kemudian klik 'Copy to hard drive all songs not in ML'.

Dalam menu yang sama Anda juga dapat membuat sebuah playlist baru pada iPod. Cukup klik 'New Playlist'. Untuk meng-copy musik ke iPod, tandai lagu-lagu yang diinginkan dan tarik ke icon iPod.


Mengisi ID3-tags secara otomatis


Dalam file MP3 tersimpan banyak info selain musik—juga info yang keliru. Data judul lagu dan artis dalam ID3-tags umumnya benar, tetapi tahun publikasi atau data album sering salah. Jika Anda ingin memiliki informasi yang lengkap dan benar, instalasikan program kecil 'More Tunes'.




Secara otomatis 'More Tunes' akan mencari info mengenai lagu yang diinginkan di dalam Internet dan menuliskannya ke dalam ID3-tags. Yang ia butuhkan hanya judul lagu atau nama artis yang tepat. Setelah beberapa detik, aplikasi yang mandiri ini (juga berfungsi dengan Windows Media Player) akan menampilkan info yang dicari berikut cover album dan diskografi (daftar publikasi) lengkap artis yang bersangkutan. Untuk mengganti atau memodifikasi entri-entri yang disarankan, buka tab 'ID3-tags'.


Menampilkan lirik


Untuk menampilkan lirik lagu yang Anda inginkan—agar dapat menyanyi lebih lancar saat mandi pagi—instalasikan plug-in 'Leos Lyrics'.



Saat playback, secara otomatis tool ini akan mencari lirik lagu di sebuah server khusus dan menampilkannya dalam sebuah jendela. Klik 'Export' dan lirik akan disimpan dalam sebuah file teks.

REMOTE-CONTROL - Mengoperasikan WinAmp dengan hp Bluetooth

Anda tak ingin bangun dari sofa setiap kali ingin memainkan sebuah playlist pada PC? Memang tidak perlu jika Anda memiliki sebuah ponsel Bluetooth dengan sistem operasi Symbian seri 60 (misalnya, Nokia 7650/3650, Sony Ericsson P800, atau Siemens SX1). Gunakan ponsel ini sebagai remote-control untuk WinAmp yang terpasang di sebuah PC yang memiliki port Bluetooth. Begini caranya.

1. Setelah proses ekstraksi Anda akan memperoleh sebuah folder berisi 5 file. Proses instalasi tidak dibutuhkan. Anda hanya perlu menjalankan aplikasi 'Bemused Server', cantumkan path ke folder berisi musik pada 'Files to Browse' dan path ke WinAmp pada 'Path to app'. Dalam bagian 'COM Port' klik 'Find', setelah itu klik 'Connect'. Daftar adapter Bluetooth yang didukung dapat Anda temukan dalam file Readme.txt di folder 'Bemused'.




2. Transfer file installer Bemused.sis ke ponsel dan instalasikan 'Bemused Client'. Jalankan aplikasi ini pada ponsel—muncul sebuah tampilan Explorer untuk browsing dalam media library, memilih judul, dan menjalankan semua fungsi kendali utama WinAmp (Play, Stop, Next Track, dsb.). Navigasi dilakukan dengan tombol panah pada ponsel atau melalui hotkey yang dijelaskan dalam Readme.txt.

MENGGUNAKAN WINAMP SEBAGAI MEDIA CENTER - Mengendalikan program TV dan radio

Sebutan 'MP3-player' bagi WinAmp sekarang ini terasa merendahkan. Soalnya, player ini dapat melakukan lebih dari itu, antara lain menampilkan video-stream yang tercantum dalam media library. Bakat tersembunyi ini dapat Anda manfaatkan. Jadikan WinAmp sebagai media center untuk program TV dan radio Anda.

Yang Anda butuhkan: Dari sisi hardware hanya sebuah TV/FM-card. Dari segi software, instalasikan plug-in 'WinAmp TV'

Caranya: Buka WinAmp, tampilkan setting dengan [Ctrl]+[P], pilih 'Plug-ins | Input | WinAmp TV'. Klik 'Configure' dan cari TV-card Anda di bawah 'Capture Device'. Dalam tab 'Scan' klik tombol bertanda '…'. Tentukan di mana WinAmp harus menyimpan setting untuk stasiun TV.



Saat scanning, WinAmp akan menyimpan informasi mengenai setiap stasiun dalam sebuah file tersendiri. Lewatkan langkah ini agar desktop Anda tidak dikotori dengan ratusan file teks! Klik 'Quick Scan' dan Anda akan mendapat daftar stasiun yang dapat diterima. Setelah proses scan, klik 'Set as Playlist'. Tutup jendela, simpan daftar dalam playlist-editor di bawah 'TV Stations'. Cari stasiun radio dengan prosedur yang sama dan klik pada 'Scan Radio'.

Pekerjaan tangan: Periksa daftar stasiun TV dan radio Anda. Jika sinyal yang ditangkap lemah, hapus dari playlist. Klik stasiun yang akan disimpan, tekan [Alt]+[3] dan cantumkan nama stasiun di bawah 'Channel Name'. Setelah selesai, Anda dapat menampilkan semua stasiun dengan nyaman melalui playlist seperti biasa.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah komplit banget informasinya!

Unknown mengatakan...

Knp y winamp saya tidak bisa tertukar lagunya ecara otomatis? Harus kita klik dlu baru bisa tertukar lagunya..