CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 13 Februari 2009

LINUX



Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulai dikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga sekarang oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia.

Pada mulanya Linux adalah nama kernel atau jantung sistem operasi komputer yang dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds pada 1991. Linus mengizinkan siapa saja untuk menggunakan, mempelajari cara kerjanya, dan mendistribusikan Linux, dengan lisensi GNU GPL (General Public License) atau lebih terkenal dengan istilah Free Software.

Saat ini, nama Linux tidak hanya digunakan untuk menyebut kernel, namun juga sistem operasi yang lengkap. Bahkan Linux juga digunakan untuk menyebut distribusi (gabungan sistem operasi dan berbagai aplikasi) atau distro Linux. Contoh distro Linux urut abjad: BlankOn, CentOS, Debian, Fedora, Gentoo, Mandriva, Mint, Nusantara, openSUSE, RedHat, Slackware, Ubuntu, Xandros, dan lain-lain.

Richard Stallman, pendiri Yayasan Free Software, mengusulkan penulisan sistem operasi Linux adalah GNU/Linux atau GNU-Linux, karena sistem operasi Linux berisi kernel Linux dan beberapa program dari projek GNU. Ada yang tidak setuju dengan Stallman, karena ada program pada sistem operasi Linux yang bukan dari projek GNU.

Open Source adalah istilah untuk software yang source code-nya (kode programnya) disediakan oleh pengembangnya untuk umum (terbuka) agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan Open Source, meskipun tersedia kode programnya.

Open Source merupakan salah satu syarat free software. Free Software pasti Open Source Software, namun Open Source Software belum tentu Free Software. Contoh Free Software adalah Linux. Contoh Open Source Software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi Free Software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak Free Software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi Open Source Software BSD-like dapat diubah menjadi tidak Open Source. FreeBSD (Open Source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak Open Source). www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi Open Source.

Secara ringkas, saya akan menjelaskan alasan kenapa banyak orang di dunia yang terarik menggunakan Linux. Baik itu sebagai server, workstation ataupun personal desktop, diantaranya:

1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :

• Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
• RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
• Space harddisk 85 MB

2. Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kecil kemungkinan terjadi crash (bentrok) antar aplikasi.

3. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.

4. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.

5. Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya.

6. Linux memiliki grafis antarmuka (GUI) sebagaimana Operating System modern lainnya. Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis).

7. Program - program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia dalam semua distribusi Linux (dalam CD atau disket), sehingga tak perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi.

8. Tidak perlu melakukan defragment. Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca/tulis (akses) dari/ke harddisk tetap terjaga.

9. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.

10. Pertambahan Pengguna Linux yang pesat. Linux adalah varian UNIX(TM) yang tercatat mempunyai perkembangan paling pesat di seluruh dunia. Dengan semakin bertambahnya pengguna, semakin mudah mendapatkan dukungan dan driver untuk perangkat keras yang beragam. Situs-situs web yang didedikasikan untuk menyebarkan informasi mengenai Linux serta ajang diskusi tentang Linux juga semakin bertambah jumlahnya. Silakan kunjungi situs web : http://counter.li.org/estimate.html untuk melihat jumlah pengguna Linux (meskipun site tersebut belum dapat dikatakan sebagai statistik resmi mengenai jumlah pengguna Linux di seluruh dunia).

11. Remote Control. Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port 23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah - olah sang pengguna berada di hadapannya secara langsung.
kekurangan dari Linux (jika dibandingkan dengan Windows) adalah sebagai berikut:

1. GAME
Belum ada perusahaan game sekelas Blizzard, EA Sports, dsb yang menyediakan gamenya dalam versi non-Windows. Mereka seolah-olah hanya mengenal satu sistem operasi, Windows. Hal ini bisa dimaklumi karena pasar sistem operasi sekarang masih dikuasai oleh Microsoft. Oleh karena itu, jika Anda adalah seorang gamer mania, saya pikir Anda tidak bisa migrasi total ke Linux. Meskipun demikian, hal ini bukan berarti tidak ada game di Linux. Ada banyak game yang bisa dimainkan di Linux, bahkan ada yang open source, meskipun mungkin tidak semenarik yang bisa dimainkan di Windows.

2. HARDWARE
Hampir semua vendor hardware menyediakan driver untuk Windows. Hal ini lah yang membuat Windows kompatibel dengan berbagai hardware. Dengan market share Windows yang luas, vendor hardware akan out of business jika tidak membuat driver untuk Windows. Sayangnya, belum berlaku hal yang sama jika mereka tidak membuat driver yang cocok dengan kernel Linux. Meskipun demikian, saat ini sudah makin banyak vendor hardware yang membuat driver untuk Linux.

3. BELUM BANYAK PENGGUNA
Dengan Windows, saat Anda mengalami masalah, Anda bisa langsung bertanya siapapun apakah pernah mengalami masalah yang sama. Hal ini dikarenakan hampir semua orang di bumi ini tahu dan menggunakan Windows.

0 komentar: