CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 16 November 2008

Sejarah Singkat ERP

Di sekitar tahun 1960, Dunia Manufaktur membuat tehnik perhitungan kebutuhan Material. Dasar perhitungan adalah menggunakan BOM (Bill Of Material) yang berupa daftar kebutuhan bahan baku (Raw material) yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk. Dengan memperhitungan status persediaan barang (Inventory) serta jadwal produksi, sistem tersebut dapat memberikan rekomendasi pembelian bahan baku yang dibutuhkan.

Sistem ini dikenal dengan MRP, yang merupakan singkatan dari Material Requirement Planning (Perencanaan kebutuhan bahan).

Ditahun 1970 proses MRP di integrasikan dengan fungsi fungsi bisnis manufaktur yang lain, yang menghasilkan sistem baru yang disebut Manufacturing Resource Planning yang disingkat MRPII.

MRPII merupakan sebuah sistem yang dapat dipakai untuk membuat perencanaan semua kebutuhan sumber daya Manufaktur secara effisien, meliputi business planning, sales and operations planning, production scheduling, material requirements planning (MRP), capacity requirements planning, dan system execution support.

Pada awal tahun 90-an dunia industri mengembangkan MRPII menjadi sebuah sistem dengan scope yang lebih luas yang kemudian dikenal sebagai Enterprise Resource
Planning (ERP).

ERP didesain untuk melakukan otomatisasi proses bisnis untuk perusahaan menengah dan besar. Hal ini dapat meliputi proses manufacturing, distribution, personnel,
project management, payroll, dan financial.

ERP system
merupakan system informasi berorientasi akuntansi untuk mengidentifikasi dan perencanaan kebutuhan resource secara luas.

0 komentar: