CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 25 Maret 2009

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI LANJUT

Gambaran Sistem Informasi
 Sistem reservasi di pesawat
 Sistem penjualan kredit
 Sistem biometrik
 Sistem POS
 Sistem telemetri
 Sistem berbasis kartu cerdas (smart card)
 Sistem ditempat publik
 Sistem layanan akademis
 Sistem Electronic Data Interchange
 E-Government

Kemampuan utama Sistem Informasi
 Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi.
 Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
 Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.
 Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan mudah.
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok pada satu tempat atau beberapa lokasi.
 Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia.
 Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semi-otomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.
 Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.
 Pembiayaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual.

Kemampuan di atas mendukung sasaran bisnis yang mencakup:
 Peningkatan produktivitas.
 Pengurangan biaya
 Peningkatan pengambilan keputusan
 Peningkatan layanan ke pelanggan
 Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis yang baru.

McLeod (1998) mengemukakan 2 alasan mengapa manajemen informasi menjadi penting:
1. Kegiatan bisnis yang semakin rumit
2. Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.


Faktor yang mempengaruhi bisnis masa sekarang:
 Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan dunia.
 Perkembangan teknologi.
 Batas waktu yang semakin singkat.
 Kendala sosial.

Ada empat peranan penting sistem informasi dalam perusahaan (Alter, 1992):
1. Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas.
2. Mengaitkan perencanaan pengerjaan, dan pengendalian dalam sebuah subsistem.
3. Mengkoordinasikan subsistem.
4. Mengintegrasikan subsistem.


Pengertian Sistem Informasi

 Sistem informasi tidak harus melibatkan komputer.
 Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)
 Komponen CBIS : manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja, serta sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
 SI ¹ SIM. SIM merupakan salah satu jenis SI yang secara khusus ditujuan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen dan untuk pengambil keputusan.


dEFINISI SISTEM INFORMASI

1. Alter (1992)
SI adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.


2. Bodnar dan Hopwood (1993)
SI adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna



3. Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)
SI adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai


4. Hall (2001)
SI adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai


5. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sebuah SI mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik


6. Wilkinson (1992)
SI adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan


SI melalui Pendekatan Sistem dan Subsistem


Sistem : sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan


Tujuan Sistem

 Setiap sistem memiliki tujuan (goal)
 Tujuan berfungsi sebagai pengarah sistem
 Tiga tujuan utama SI (Hall, 2000):
 untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen,
 untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen,
 untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan
 Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung pada kegiatan yang ditangani
 Bank?
 Pasar Swalayan?
 Toko Buku Online?


Masukan
 Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses
 Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan).
 Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan)

Proses
 Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran
 Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti:
 Meringkas data,
 Melakukan perhitungan,
 Mengurutkan data,


Keluaran

 Merupakan hasil dari pemrosesan
 Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
 Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran
 Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan
 Pada sistem informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap pemakai
 Program yang salah diperbaiki
 Program disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki


Batas (Boundary)
 Pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan)
 batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem


Subsistem
 Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistemsistem yang lebih kecil
 Sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem disebut subsistem.


Contoh Sistem dan Subsistem



Sistem Subsistem
Sistem mobil -> Subsistem bahan bakar, Subsistem pendorong, Subsistem kelistrikan, Subsistem rem

Sistem komputer - > CPU, Masukan, Keluaran, Penyimpan sekunder


Sistem informasi perusahaan - > Sistem informasi akuntansi, Sistem informasi pemasaran, Sistem informasi personalia, Sistem informasi produksi


Supersistem
 Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem
 Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika ditinjau dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem


Antarmuka Subsistem dalam SI (Martin, 2002)
 Penapisan, yakni membuang derau atau data yang tak berguna.
 Pengkodean/pendekodean, yakni mengubah data dari suatu format ke dalam format yang lain
 Pendeteksian, yakni melakukan pemeriksaan dan pembetulan kesalahan-kesalahan terhadap standar atau kekonsistensian
 Penyanggatan, yakni memungkinkan dua buah sistem bekerjasama tanpa harus tersinkronisasi secara ketat. Caranya antarmuka mengumpulkan data dari satu subsistem dan kemudian memperkenankan subsistem lain mengambil data
tersebut
 Pengamanan, yakni menolak permintaan yang berasal dari pihak yang tak berhak terhadap data dan menyediakan mekanisme proteksi yang lain
 Pengikhtisaran, yakni meringkas sejumlah masukan ke dalam bentuk agregat (ringkasan)


Klasifikasi Sistem
 Sistem abstrak dan sistem fisik
 Sistem deterministik dan probabilistik
 Sistem tertutup dan terbuka
 Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
 Sistem sederhana dan sistem kompleks


Kedudukan Sistem Informasi sebagai Sistem Berdasarkan berbagai klasifikasi, Sistem Informasi tergolong sebagai:
1. Sistem buatan manusia
2. Terbuka
3. Bersifat fisik
4. Dapat tergolong sebagai sistem probabilistik atau deterministik (tergantung titik pandang untuk meninjaunya).

0 komentar: