CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 29 Maret 2009

BAHASA PEMROGRAMAN C /C++


- C/C++ adalah bahasa pemrograman tingkat menengah yang dirancang oleh Dennis M Ritchie di Bell Laboratories pada tahun 1972.
- Pada tahun 1978 Dennis dan Brian W. Kernighan mempublikasikan bahasa C melalui The C Programming Language. Kemudian C distandarisasi ANSI tahun 1989.
- Bahasa C adalah bahasa yang general, tidak dikhususkan untuk suatu bidang/aplikasi tertentu.


Tipe Data dan Variabel

- Suatu identifier harus diberi nama yang unik dan memiliki tipe/jenis data yang dapat diterima dan dioperasikan olehnya.
- Identifier dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Konstanta
Konstanta adalah identifier yang nilainya tetap selama program berjalan (dieksekusi). Cara untuk mengubah nilai konstanta adalah hanya melalui source code saja.

2. Variabel
Variabel adalah identifier yang nilainya dapat diubah selama program berjalan
(dieksekusi), biasanya melalui inputan atau operasi dinamis.
- Tipe data adalah jenis data yang dapat digunakan di dalam komputer. Pada banyak bahasa pemrograman pada umumnya, dikenal tipe data yang rata-rata hampir sama.

Deklarasi Tipe Data Variabel
Deklarasi tipe data variabel di C:
;
Contoh : int umur;

Deklarasi Tipe Data Konstanta
Deklarasi konstanta di C:
#define

Tanda # disebut sebagai Prepocessor Directive, yaitu instruksi yang dilakukan sebelum
eksekusi program utama dilakukan.

ATURAN PENULISAN IDENTIFIER
1. Tidak boleh sama dengan nama keyword reserved, function, dan harus unik.
2. Maksimum 32 karakter. Bila lebih, maka karakter selebihnya tidak akan diperhatikan oleh komputer.
3. Case sensitive : membedakan huruf besar dan kecil
4. Karakter pertama harus huruf atau underscore (_), selebihnya boleh angka.
5. Tidak boleh mengandung spasi / blank


Contoh program C:
#include
#include
void main(){
clrscr();
char nama[20];
int umur;
printf(“Hallo Selamat Belajar C”);
printf(“Masukkan nama : “); scanf(“%s”,nama);
printf(“Masukkan umur: “); scanf(“%d”,&umur);
printf(“Anda bernama : %s dan berumur %d”,nama,umur);
if(umur < 20){
for(int i=0;iprintf(“Anda masih muda\n”);
} else
if(umur > 50){
printf(“Anda sudah berumur!\n”);
} else printf(“Lainnya\n”);
getch();
}



OUTPUT di C/C++
- Untuk menampilkan sesuatu ke layar, seperti printf() atau puts() atau putc(), kita
membutuhkan header file stdio.h
- Pada C++ dapat pula digunakan perintah cout<<, yang menggunakan file header iostream.h

Contoh di C:
#include
void main(){
char nama[50] = “anton”;
printf(“Hallo saya bernama %s, saya sedang belajar C!”,nama);
}

Contoh di C++:
#include
void main(){
char nama[20] = "anton";
cout<<"Hallo, saya bernama "<C++"<}


Memasukkan Data dengan cin
Obyek cin (baca C in) dapat dipakai untuk membaca data dari standard input (keyboard), untuk memakai obyek ini dibutuhkan header file iostream.h (#include ).

Contoh:
#include
#include
void main()
{
int p, l, Luas;
cout << “Panjang = “; cin >> p;
cout << “Lebar = “; cin >> l;
Luas = p * l;
cout << “Luas Segi Empat = “ << Luas << endl;
}

Hasilnya :
Panjang = 15
Lebar = 25
Luas Segi Empat = 375
Sintaks








Array

Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukkan oleh suatu index.

Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi Array dimensi satu, array dimensi dua dan array multi-dimensi.

Bentuk umum larik satu dimensi dideklarasikan dengan :
tipe_data nama_larik[ukuran];

tipe_data menyatakan jenis elemen larik (int, float, char, unsigned, dan lain-lain), tidak boleh jenis void.
nama_larik adalah nama larik, harus memenuhi ketentuan pengenal.
ukuran menyatakan jumlah maksimal elemen larik, normalnya lebih besar dari satu.


untuk memberi nilai ke elemen larik dengan cara :
1. memberikan nilai langsung (assignment)
nilai[2] ← 5 (nilai[2]=5;), artinya kita memberikan nilai 5
ke elemen larik yang berindeks 2;

2. memasukkan nilai melalui papan ketik (keyboard)
scanf(“%d”, &nilai[2]);
untuk mengakses (membaca) elemen larik dengan cara akses berikut.

contoh:
nilai[2];
printf(“%d”,nilai[2]);

contoh program sederhana

#include
main()
{
int bil[7], i;
printf("elemen pertama ? ");
scanf("%d", &bil[0]);
bil[1] = 5;
bil[2] = bil[1] + 20;
bil[3] = bil[2];
for (i = 0; i < 3; i++)
printf("bil[%d] = %d \n", i, bil[i]);
}






logika program dalam c++


#include : berfungsi untuk memanggil fungsi input/output
#include : berfungsi agar fungsi clrscr (membersihkan layar) dan return 0 dapat digunakan.
void garis() : merupaka statement untuk membuat garis yang nantinya dapt dipanggil didalam program.
void main() : merupakan fungsi yang mengawali setiap program. Statement yang berada didalam fungsi ini ( di antara tanda kurung kurawal {} ) akan dieksekusi pertama kali.
clrscr(); : berfungsi untuk membersihkan layar.
cout<< : fungsi untuk menampilkan output program. Yang berada didalam diantara tanda kutip(“ “) pada fungsi ini akan tercetak ketika program dijalankan.
getch(); : merupakan fungsi yang akan menampilkan inputan yang dimasukkan.


program C++ "deret"




0 komentar: