PHP dan MySQL merupakan pasang serasi dalam pembuatan web yang dinamis. untuk dapat membuat terhubung antar keduanya diperlukan script yang sangat sederhana. Ada dua tipe koneksi PHP ke MySQL yaitu koneksi sementara (mysql_connect) dan koneksi tetap (mysql_pconnect).
Koneksi sementara (mysql_connect) maksudnya koneksi hanya dilakukan sekali proses load script dan otomatis akan menutup koneksi pada akhir script. Ini bagus untuk script yang tidak melakukan koneksi bersamaan dan scope pemrograman yang kecil.
Koneksi tetap (mysql_pconnect) maksudnya koneksi dilakukan pada awal load script dan akan tetap terkoneksi walaupun eksekusi telah sampai pada akhir script. untuk menutup koneksi ini harus dengan mysql_close();. Ini baik digunakan untuk scope pemrograman besar dimana query ke server database sering digunakan.
Dari kedua koneksi diatas sebenarnya dapat digunakan untuk pemrograman scope besar maupun kecil hanya penempatan buka dan tutup koneksi aja yang menentukan.
Contoh Penerapan mysql_connect:
= mysql_connect(‘localhost’, ‘mysql_user’, ‘mysql_password’);
if (!$link) {
die(‘tidak bisa konek: ‘ . mysql_error());
}
echo ‘Koneksi berhasil’;
mysql_close($link);
?>
Contoh penerapan mysql_pconnect :
= mysql_pconnect(‘localhost’, ‘mysql_user’, ‘mysql_password’);
if (!$link) {
die(‘tidak bisa konek: ‘ . mysql_error());
}
echo ‘koneksi berhasil’;
mysql_close($link);
?>
itu hanya sebuah contoh kecil. kode tersebut bisa anda kreasikan dengan membuat sebuah file yang berisi variabel2 host, user dan password untuk kemudahan kelak bila berganti host, user dan password. selamat mencoba dan berkreasi.
0 komentar:
Posting Komentar